Waktu Sigit belum sekolah playgroup dan saat Ibu baru pindah ke Alinda, Ibu sudah jatuh simpati dengan SDIT Al Muchtar… apa penyebabnya ?? Karena salah satu seragamnya adalah warna ungu kotak kotak …
Alasan yang aneh ya ?
Seiring waktu berjalan, niat menyekolahkan Sigit di sana mengundurkan dan sampai pada titik bahwa SDIT itu bukan pilihan pertama …
Ibu pernah berniat menyekolahkan Sigit di SD Negeri dan sisa waktu serta penambahan kapasitas pengetahuan yang lain akan diimbangi dari aneka kursus. Bayangkan Ibu sudah punya tabel jadwal Les yang harus diikuti terdiri dari hari , jam dan biaya per bulan termasuk pendaftarannya.
Les Sigit antara lain : TPA , Les Bahasa Inggris, Les Sempoa, Les Piano, Les Renang dan Les Tenis Lapangan.
Namun ide ini jadi patah ditengah jalan dengan kehadiran Ira dan Ibu hanya punya satu asisten rumah tangga , dimana Mbak Murni pun tidak bisa mengendarai motor. Kalau mengandalkan ojek untuk aneka kursus .. kok dihitung-hitung mahal transportasinya ya ..
Kemarin Ibu pun sudah mendaftarkan Sigit di sekolah Swasta (yg 6 hari belajar) , tapi akhirnya tidak jadi ikut tes disana … gara gara hal sepele , “Ibu mendengar gossip tentang Ketua Yayasannya terlibat selingkuh “ Mendadak Ibu tidak respek dengan sekolah ini , tidak kebayang bagaimana karakter anak didik yang dipimpin oleh seseorang yang tidak mencintai kehidupan keluarganya …. Dan Ibu terpaksa kehilangan sejumlah uang akibat tidak bisa ditarik kembali uang formulir tes dan angsuran pertama biaya pendaftaran.
Pilihan lain adalah SDIT dan di sekitar Bekasi Utara ada 4 pilihan , SDIT Taufiqurrahman, SDIT Bani Saleh 4 , SDIT Avicenna dan SDIT Al Muchtar.
Resiko sekolah di SDIT adalah waktu pembelajaran yang panjang (kelas 1& 2 – 07.15 sd 14.00 , kelas 3-6 – 07.15 sd 15.00) karena sekolah ini menganut 5 hari pendidikan , Sabtu adalah libur ataupun hanya untuk ekstrakurikuler. Tentu saja akhirnya disertai dengan acara makan siang di sekolah … Ini pun akan menjadi cerita sendiri bagi Ibu dalam mempersiapkan bekal makan siang …
Belum – belum Mbak Murni udah komentar bahwa dia tidak mau terlibat dalam penyediaan bekal makan siang dan urusan antar jemput sekolah, mengingat beliau harus double job dengan mengurus Ira yang batita …
Ibu sih iya in aja permintaan Mbak Murni .
tenang Mbak … masih ada fasilitas catering di sekolah dan jaringan per ojek-an Ibu cukup luas di Alinda …
Dengan segala pertimbangan serta mengapresiasi masukan dari Ayah, tetangga, teman2Kantor Ibu, Orang tua dari teman2 TK Sigit dan hasil observasi ke 4 SDIT akhirnya Ibu mendaftarkan Sigit untuk mengikuti tes di SDIT Al Muchtar. Tanggal 2 April 2009, Ibu mendaftarkan Sigit ke SDIT Al Muchtar dan mendapatkan nomor peserta ujian 126.
Tibalah hari Sabtu, tanggal 4 April 2009, Ibu bersama Sigit berangkat menggunakan motor ke SDIT Al Muchtar … secara jarak ini menjadi jarak tempuh terjauh Ibu, bayangkan melalui Jalan Raya Kaliabang Tengah yang juga menjadi jalur utama Angkot 15 A … hiiii syerem ….
Malam harinya Sigit sudah diwanti-wanti sama Ibu , bahwa jika ada perintah mewarnai sesuatu, ingatlah untuk menggunakan crayon yang tepat .. karena hasil mewarnai dan pilihan warna menjadi salah satu penilaian.
Begini ceritanya :
Ketika mengambil hasil Raport Semester 2 di TPA, Mbak Murni yang saat itu mewakili Ibu , dikomplain oleh Ibu Ella (guru TPA) .
“Mbak … Sigit ini kenapa ya ?? Kok bisa bisanya mewarnai seluruh gambar ini dengan satu warna?”
Lembar soal untuk mewarnai merupakan Gambar Anak Perempuan dengan gaun dan jilbab sedang berdiri bersama anak lelaki yang berbaju koko dan berpeci di halaman sebuah Sekolah. Di Halaman itu terdapat pohon besar dan pot berisi bunga.
Sigit mewarnai seluruh gambar dengan satu warna yaitu PINK !
(bagaimana kisah tentang Sigit dan One Colour on the Paper ?? nantikan di posting berikutnya)
Pukul 08.00 para Orang tua murid disuruh berkumpul di Aula lantai 1 untuk mendapatkan pengarahan dari Akademika Al Muchtar, sementara calon murid menjalani tes di Lantai 2 . Sigit berada di ruang ujian 1 bersama 3 temannya yang berasal dari Darul Hikmah, ada Sekar, Dinda dan Rangga.
Metode pembagian kelas saat ujian adalah digabungkannya anak – anak yang berasal dari TK yang sama. Hal ini menyebabkan ada rasa nyaman , aman dan kemudahan adaptasi bagi si Anak … Good Idea
Karena di SDIT yang lain ternyata pembagian dilakukan atas dasar nomor pendaftaran dan terbukti ada anak yang tidak bisa menyelesaikan tes karena keburu tidak mood dan stress karena merasa sendiri di lingkungan yang asing , bersama guru yang tidak dikenal.
Ternyata pukul 10.30 Sigit sudah turun mencari Ibu padahal Ibu belum selesai acaranya. Selisih waktu ini menguras duit itu 5 lembar seribuan untuk jajan Sigit.
Pengumuman dilakukan 1 Minggu ke depan, Sabtu 11 April 2009.
Kali ini untuk pengambilan pengumuman Ibu mengajak Ira juga .. kasian di rumah melulu .. menunggu agak lama karena pemberian amplop hasil dilakukan secara perorangan … Ruangan tempat penyerahan hasil adalah sama dengan ruangan ujian Sigit.
Dan hasilnya : SIGIT DITERIMA
Alhamdulillah …
Mudah-mudahan Sigit betah dan menyukai pola didik dan pembelajaran di sini.
Insya allah Sigit bisa menjadi anak yang sholeh dan terpelajar.
Amin amin ya robbal alamin.
(tapi setiba di rumah saat difoto dengan surat pemberitahuan .. kenapa wajah Sigit stress gitu ya ?? )
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Mohon infonya dong..saya tinggal di karang satria..anak saya tahun depan mau masuk ad..sdit yang dekat dengan rumah saya mana aja ya dan juga bagus
Kalau di al muchtar dia ada mobil jemputannya tidak ya..
Terima kasih..
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Mohon Info dan bantuannya, sehubungan kami sekeluarga akan pindah ke bekasi babelan setelah kenaikan kelas thn ini, maka sy ada niat untuk melanjutkan pendidikan SDIT kelas 2 Anak sy di sana. Mohon infonya sdit mana yg tdk terlalu jauh dari tempat sy
Sy sdh berusaha mencari situs2 mengenai sdit di daerah babelan tp nihil, berharap dari rekan2 bisa membantu….
Terima kasih
Ass…maaf bunda numpang nanya, utk SMP IT Al-Muchtar mmg sdh terakreditasi A. Tp bagaimana dengan status SDIT Al-Muchtar, krn saya cari di web BAN-SM (lembaga akreditasi sekolah dan madrasah) SDIT Al-Muchtar tidak ada akreditasinya. Krn setahu sy akreditasi tiap jenjang sekolah (TK,SD,SMP) tidak bisa disama ratakan
Numpang Promosi ya Mba & Bu-Ibu sekalian..
Anak saya yang no. 2 , Hafizh sekarang sekolah di Sekolah Alam Jingga, di Wisma Asri..
Mengambil kurikulum spt SDIT tapi belajar lebih seru krn di tempat trbuka & mereka paling happy kalo lagi hujan krn bisa mandi hujan rame-rame…yeaayy..
Foto-fotonya ada di FB saya (aulia yunidar)
Thn ini adalah tahun pertama SA Jingga jadi biaya sekolahnya juga masih promosi, Jadi uang masuknya lebih murah dr SDIT Al Muchtar….Alhamdulillah..
Buat Ibu-Ibu yang mau menyekolahkan anaknya di Sekolah Alam bisa diskus sama saya by email : auliayunidar@ymail.com
Terima kasih atas perhatiannya
Salam,
Aulia
Naura Nafla Syahira Arraziy
SDIT Al Muchtar 2013
Wow, marvelous blog layout! How long have you been blogging for?
you made blogging look easy. The overall look of your
website is wonderful, let alone the content!
it’s very great………
alhamdulillah,berkat pendidikannya anak saya telah lulus th 2009 dari SDIT Al Muchtar dan Alhamdulillah lulus test di Ponpes Darussalam Gontor,Terimakasih para guru yg telah membimbing anak saya.Oh ya Al muchtar sekarang telah buka Boarding school ya,
Assalamualaikum…. Salam kenal bu.. Boleh Tanya juga sdit yg Bagus iTu avicenna, al much tar atau bani saleh ya? Kelihatannya ibu sdh pernah study banding yaa.. Mohon info ya bu
alhamdulillah…semoga dengan doa dan harapan kita semua kita bisa mendidik anak2 kita menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak.robbi hablana minsholihiin….Rabb jadikan anak-anak kami anak anak yang sholeh-sholehah.
miss Yuli … terima kasih telah berkunjung ke blog ini hehehe .
baru tau kalo miss Yuli ninggalin komen nih ..
terima kasih juga telah mendidik sigit selama 1 semester ya …
Sabtu kemarin SIgit sudah naik kelas 3 .. doakan sigit tetap sukses ya Miss ..Amin
Miss yuli sekeluarga juga tetap diberi kesehatan dan insya allah sekarang sudah bisa mengabdikan ilmu di sekolah baru .. amin.
ps. dalam waktu dekat jurnal Sigit yang tiap hari Senin .. akan saya launching dalam blog … biar dia tetap berlatih untuk menulis 🙂 ..
buat miss yuly… pengalaman indahpun tak akan pernah terlupakan saat mengajar di SDIT Al Muchtar…
insya Allah SDIT Al Muchtar akan selalu menghadirkan guru guru yg berkualitas serta mendidik dgng penuh ke ikhlasanj… Maju terus Al Muchtar…!!! 😀
dear mbak agustini … sebenarnya antara 2 sekolah itu sama baiknya .. cuma saja .. ada bbrp hal yang menjadi pertimbangan pribadi menentukan sekolah , selengkapnya cara saya memilih silahkan baca di posting berikut : https://rumahalinda.wordpress.com/2009/08/19/inspirasi-memilih-sekolah-dasar/
mungkin mbak bisa lakukan dengan metode neraca untuk menimbang2 heheheheh …
bu titin, saya bingung nih mau masukin anak saya ke SDIT Al-Muchtar atau avicenna, sebenernya bagus mana sih
makasih
assalamu’alaikum bunda..
Alhamdulillah kita dipertemukan di almuchtar, anak saya juga diterima di sana dapet kelas Ali Bin Abi Thalib. keputusan ini juga saya ambil setelah melihat karakter anak saya insya Allah cocok dengan sistem pembelajaran active learning nya Al muchtar. Jujur saya terinspirasi ke al muchtar pertama kali setelah membaca bukunya 5 menara, saya melihat al muchtar sedang menuju ke sistem pendidikan gontor (seperti yang ketua yayasannya bilang pada saat anak kita tes). Motivasi Man Jadda Wa Jadda yang tertulis besar di dinding sekolah itulah yang membuat saya jatuh hati. Mudah2an pilihan ini juga terbaik buat anak saya. amiin..
aduh bunda kok mirip banget dengan cerita sy, untuk th ini kebetulan putri pertama kami najma juga masuk SD dan Alhamdulillah diterima di SDIT Almuchtar, tentunya setelah melakukan seleksi di SDIT Almanar, Alhusna dan Avicenna. pilihan sy kok ke almuchtar, saya suka pola pendidikannya.
dan tentunnya najma lbh banyak jam belajarnya ketimbang jam mainnya, dan tentunya sy t/ pusing mencarikan les-les tambahan untuknya. karena Insyaallah semua sudah all in di almuctar.
Alamdullillah….anakku shafwan diterima di SDIT Al Muchtar, dan tampaknya shafwan seneng bgt bs diterima di sekolah itu sampe gak sabar nanyain terus…”ma, masuk sdnya kapan sih?” 😉
bu titin…
insyaallah sy mau mendaftarkan anak saya di SDIT AL MUCHTAR bs kasih tau gak… testnya apa aja sih?
thanks….
bu dian … jawaban untuk ibu ada di link selanjutnya yaitu :
mudah2an bermanfaat.
Assalamualaikum
saya mau tanya kalau SDIT Al Muchtar biayanya berapa yach ?(Pendaftaran, Uang Gedung & Iuran perbulan)
Terimakasih
Wassalamualaikum
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam kenal buat bu Titin, pertanyaan saya sama dengan ibu Aulia…. kenapa tidak diposting saja jawabannya… biar yang lain jadi tau… 😀
Anak saya, Faiz, masih duduk di TK-B, tahun depan sudah SD.
Mo dengar pendapat ibu tentang sekolah2 tersebut, saya dengan bundanya sedang tertarik dengan Avicenna…
makasih
Assalamu’alaikum,….
Kalau Ibu-ibu lagi pusing cari SDIT, bisa buka situs berikut
http://www.gemanurani-bks.sch.id , situs SDIT Gema Nurani di kawasan Kaliabang Tengah Bekasi Utara….
Insya Allah bisa dijadikan alternatif pilihan.
mbak retno..
jangan pusing mbak 🙂 udah saya kirim kok email balasan ke mbak ..
kalau misalnya belum terima .. silahkan tinggalkan alamat email disini
supaya saya bisa kirim ulang .. manatau anak kita bisa sekelas ntar di Al Muchtar 🙂 amin…
assalamualaikum….bunda….saya juga sedang pusing mencari SDIT untuk anak saya….kalo boleh tau, apa dasar2 pertimbangan bunda memutuskan pilihan di SD Al-Muchtar…. ? sebelumnya saya dapat rekomendasi dari tetangga tentang Avicenna dan AlHusna (TWA)….trims untuk masukannya.
Assalamu’alaikum, salam kenal
saya aulia, mamanya rahma yang juga lagi bingung mau sekolah SD dimana..?
Sebenarnya kalo SDIT yang bagus itu Al Muchtar atau An-Nur,ya…?
Trus kalo SDIT Taufiqurrahman, SDIT Bani Saleh 4 , SDIT Avicenna ini dimana lokasinya,ya..?
Kalo di Al-Muchtar, masih buka pendaftarannya ga..?
Bayar berapa (utk pendaftaran, uang masuk, SPP & cateringnya)..?
Mohon diinfokan ya… utk bahan masukan saya…
Terima kasih…
mbak aulia ..
saya sudah kirimkan email balasan ke mbak .. mudah2an sudah terima dan menginspirasi ya … salam untuk Rahma dari Sigit dan Sahira.