Apa binatang yang paling dibenci sekaligus ditakuti sama Ibu ?
Saat ini adalah yang bernama Nyamuk.
Teriakan , “ Tutup Pintu ! Ntar masuk nyamuk nih !”
Atau
“Tuh kan, ada satu nyamuk di kamar, gitu sih Adek , pintunya dibiarin terbuka sih “
Nyamuk yang kecil , kurus dan berdenging melulu ..
Ntahlah mungkin karena kulit Ibu sangat sensitive (istilah orang awam Ibu ini berdarah manis) sehingga sedikit gigitan nyamuk mampu membuat korengan sebesar uang logam lima ratusan
Selain itu telinga Ibu selalu mampu mendeteksi bunyi seekor nyamuk walaupun dalam keadaan terlelap, sehingga Ibu pasti akan terbangun.
Apesnya lagi , kulit Ibu ini sensitive dengan segala lotion oles anti nyamuk. Menggunakannya membuat Nyamuk tidak mendekat namun kulit Ibu pasti jadi berbentol, gatal dan panas akibatnya pemakaian dalam waktu lama akan membuatnya seperti melepuh.
Dan ..
Paru – paru Ibu juga tidak kuat dengan obat nyamuk bakar …..Eh dulu kuat sih .. tapi seingat Ibu begitu kuliah (umur 19 tahun), Ibu sering menjadi sesak nafas jika berada di ruangan yang penuh asap obat nyamuk bakar.
Pernah juga mencoba menggunakan sejenis pembasmi nyamuk yang matic (ituloh yang dicolokin ke listrik sepanjang malam). Akibat penggunaan yang agak lama , Ibu pasti jadi batuk kering.
Belakangan diketahui bahwa yang dampaknya tidak terlalu berat adalah menggunakan pembasmi nyamuk dalam bentuk cairan …. Hanya saja harus ada strateginya , minimal kamar sudah disemprot 1 – 2 jam sebelum digunakan. Kalau kurang dari waktu tersebut, maka Ibu bakal jadi pilek karena menghirup aromanya.
Jadi tiap jam 6 sore diusahakan kamar sudah disemprot untuk dipakai tidur jam 9 .. maksudnya agar aroma obat penyemprot telah menguap … hanya saja hal tersebut menjadi sia sia karena begitu malam Ibu pulang kerja, maka Sigit dan Ira pasti ikut lalu lalang keluar masuk kamar dengan pintu yang bolak balik dibuka tutup dan akhirnya terbuka terus … atau kalaupun tidak terjadi insiden bolak balik .. maka ternyata si nyamuk itu pada jam 2 malam hidup lagi !!
Pernahkah kalian sadari bahwa jika nyamuk yang rubuh akibat sempratan nyamuk ,ternyata jarang yang mati langsung ??? Jika diperhatikan yang mati adalah yang tepat kena sasaran gas obat penyemprot .. selebihnya hanya pingsan karena mencium aroma gas penyemprot … dan … it’s a hero .. ketika efek aroma itu hilang pastilah dia akan hidup lagi dan terbang serta siap siap menghisap darah manusia yang sedang lelap tergolek !
Hiiii …
Ada yang memberikan saran bahwa sebaiknya per tiga bulan, merek penyemprot nyamuk harus ditukar, mengingat penggunaan dalam waktu lama, membuat si Nyamuk menjadi imun alias kebal. Tidak tau deh bagaimana kebenarannya …. Yang jelas Ibu mengikuti saran itu .
gambar : Aneka Pengusir Nyamuk
Herannya, Sigit, Ira dan Ayah tidak terlalu terganggu dengan denging nyamuk tersebut, kadangkala di sebelah kalian sudah terkapar nyamuk yang lemas karena kekenyangan sehingga tidak mampu terbang untuk sementara waktu.
Kalau pun sudah terlalu banyak titik gigitan barulah Sigit atau Ira ada reaksinya, mulai agak gelisah dengan menggaruk – garuk di tempat bekas gigitan dan itu dilakukan sambil merem.
Kok bisa ya ?
Hanya saja Ibu yang melihat kejadian itu merasa iba karena tidur kalian menjadi tidak nyenyak. Salah satu cara mengusir nyamuk yang paling aman adalah dengan “mengoleskan minyak kemkem”. Akhh minyak ini memang sakti sekali !
Selain karena aroma ramuan rempah-rempahnya yang tidak disukai nyamuk, titik bekas gigitan nyamuk tidak akan berbekas di kulit, kulit akan tetap mulus.
Ibu tahu tentang khasiat minyak kemkem selaku anti nyamuk herbal adalah ketika berlibur ke Medan tahun 2008. Setiap Sigit dan Ira hendak main ke halaman, pasti dibaluri Nenek dengan minyak kemken, tidak hanya di tangan, kaki, wajah bahkan sampai ke belakang telinga dan leher. Maklumlah halaman rumah Nenek di Medan penuh tanaman yang rimbun sehingga menjadi tempat favorit Nyamuk. Herannya nyamuk disana tetap berkeliaran baik siang maupun malam, walaupun ada tumbuhan Zodia ataupun Lavender di sana. Ibu takutkan adalah salah satu dari mereka adalah Aedes aegypti merupakan nyamuk yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.
Duh .. Nyamuk .. Nyamuk …
Berapa 1 minya nya
pake klambu aja… aman dan romantis
hi hi hi .. ntar deh, saya postingkan cerita tentang kelambu ya .. ada storynya juga untuk dengan Sigit dan Sahira.
oh ya tadi aku ambil gambar kartun ”nyamuk preman” dari tempatmu .. tapi lupa di link sourcenya,gak marah kan … jadi pahala di bulan ramadhan nih :-p
Nyamuk preman … yang mana yak …
ane malah nggak tau 😀